Penyebab Kanker Payudara yang Anda Minum Setiap Hari
Ilustrasi kanker payudara. |
Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker yang tak kalah berbahaya dan mematikan. Banyak orang yang mengira, jenis kanker ini hanya menyerang wanita saja, tetapi sebenarnya pria juga bisa terserang penyakit ini.
Penyakit ini menyerang secara tiba-tiba tanpa ada gejala sebelumnya. Untuk itu, mencegah merupakan langkah terbaik untuk menghindari penyakit yang dapat merenggut keindahan dari seorang wanita ini.
Salah satu langkah yang bisa ditempuh adalah dengan memerhatikan asupan yang masuk ke dalam tubuh Anda, seperti makanan dan minuman. Terutama minuman berikut ini, yang biasa Anda konsumsi setiap hari yang dapat memicu perkembangan kanker payudara. Minuman apakah itu?
Ya, minuman tersebut adalah susu. Menurut penelitian yang dilakukan di Norwegia menemukan bahwa orang yang mengonsumsi 3 cangkir susu sehari, berisiko tiga kali lebih besar terkena kanker payudara dibanding mereka yang hanya minum satu bahkan setengah cangkir susu setiap hari.
Diyakini, susu dapat mempercepat perkembangan kanker. Negara-negara yang rentan terkena kanker payudara adalah Finlandia, Swedia, Inggris, Kanada dan Amerika, karena mereka merupakan pelopor dalam konsumsi susu.
Lebih lanjut studi yang dilakukan di Norwegia menyatakan bahwa kanker payudara jarang menyerang masyarakat yang mengonsumsi susu dalam tingkat yang lebih rendah. Hormon dan komponen pembangun dalam susu berpotensi menyebabkan kanker, dan ini juga berlaku untuk suplemen vitamin D yang sudah diproses, dan produk susu lainnya.
Diketahui, beberapa orang yang menderita kanker payudara ternyata mengonsumi dua kali lebih banyak vitamin D yang diproses. Tapi, ada juga faktor-faktor lain yang berkontribusi terhadap kanker payudara, di antaranya kurang mengonsumsi sayuran dan ikan, konsumsi gula olahan dan daging babi juga turut meningkatkan kasus kanker payudara.
Selain itu, pemakaian bra yang terlalu ketat juga dapat menyebabkan kanker payudara. Wanita yang memakai bra lebih dari 12 jam, berisiko menderita kanker payudara 20 kali lebih besar dibanding mereka yang hanya menggunakannya sesekali atau tidak memakainya sama sekali, terutama bra yang menggunakan kawat atau logam.
Sumber: Healthy Life Vision
Post a Comment