Awas Apel Bisa Sebabkan Kanker, Ini Cirinya

Apel mengandung lilin.

Biasanya, lilin diterapkan pada apel untuk melindungi buah dari kerusakan. Selain itu, lilin juga difungsikan agar buah tetap awet dan tidak mudah membusuk. Pedagang juga meyakini, penggunaan lilin dapat membuat warna buah lebih cantik dan menarik.

Untuk itu, Anda wajib berhati-hati. Tentu, Anda sulit membedakan mana pedagang yang jujur dan yang curang, bukan? Oleh karena itu, mencuci apel sebelum dikonsumsi merupakan cara terbaik agar lilin tidak tertelan dan masuk ke dalam tubuh Anda.

Tetapi, Anda tidak bisa sembarangan mencucinya. Dibutuhkan cara khusus untuk menghilangkan lilin yang terlanjur menempel pada apel. Lilin yang terlanjur tertelan dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, salah satunya dapat menyebabkan kanker.

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara mengenali apel yang menggunakan lilin, cara mencuci atau menghilangkannya, dan beberapa buah lain yang juga menggunakan lilin pada permukaan kulit buahnya.

Baca juga: 5 Produk Penyebab Kanker yang Ada di Rumah Anda

1. Ciri-ciri buah yang mengandung lilin.

Cukup mudah untuk mengenalinya, karena biasanya lilin diterapkan pada permukaan buah. Pertama, perhatikan penampilan buah. Salah satu cara paling efektif untuk mengeceknya adalah dengan menggaruk kulit buah menggunakan kuku Anda, atau guling-gulingkan buah pada telapak tangan Anda, buah yang menggunakan lilin akan meninggalkan bekas putih di tangan. 

2. Cara menghilangkan lilin yang menempel pada buah.

Ada banyak cara untuk menghilangkannya. Salah satunya dengan mencuci apel dengan air hangat. Cara lain dengan mencucinya dengan air dan menyikatnya. Sebaiknya, sikat dengan hati-hati agar tidak merusak buah, dan gunakan sikat yang lembut. Cuka juga dapat membantu. Oleskan cuka pada kain katun untuk menghilangkan lilin, lalu bilas buah dengan air yang mengalir.

3. Buah lain yang mengandung lilin.

• Alpukat
• Jeruk
• Tomat
• Paprika

Simak video berikut ini untuk mengetahui cara mendeteksi lilin yang menempel pada buah apel dengan menggunakan air panas.

Sumber: Healthy Food Star